Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Apollonius dari Antinopolis

Perayaan : 8 Maret
Santo Apollonius dari Antinopolis

Pemerintahan Kaisar Diokletianus

Pada masa penganiayaan kaisar Diokletianus, setiap orang Kristen diperintahkan untuk murtad dari imannya dan mempersembahkan kurban bagi dewa-dewi Romawi kafir. Apollonius, yang adalah seorang diakon di Kota Antinopolis, merasa takut akan keselamatan jiwanya. Ia lalu menyuap Filemon, untuk menggantikan dirinya mempersembahkan kurban bagi berhala Romawi.

Filemon sama sekali tidak berkeberatan karena ia bukan seorang Kristen dan ia sering membawa kurban kepada dewa-dewa. Ia menerima uang suap itu dan melakukan apa yang diminta oleh Apollonius.

Kemartiran Filemon

Namun di muka mezbah berhala, Rahmat Tuhan menyentuh hatinya. Dengan tidak diduga Santo Filemon dari Antinopolis menolak mempersembahkan kurban bagi dewa pagan Romawi dan dengan lantang mengaku sebagai seorang pengikut Kristus. Segera saja Filemon diseret dan dihukum mati.

Pertobatan Apollonius

Menyaksikan hal itu, Apolonius merasa malu dan menyesali perbuatannya. Ia bertobat dan mengakui iman Kristianinya secara terbuka. Apollonius akhirnya juga ditangkap dan dihukum mati.

© ignasiusevan.blogspot.com